Rabu, 23 Juni 2010

TUGAS KELOMPOK - UAS - SEMIOTIK

Semiotik
Dosen : Kurnia Setiawan
Semiotik merupakan ilmu yang mempelajari yanda seperti bahasa, kode, signal.
Ada perbedaan antara tanda alami ( natural ) dan tanda yang disepakati ( konvensional ). Contohnya sympton, gejala 1 biasa dipakai pada ilmu kedokteran. Studi dibatasi mengenai hubungan kata fisik yang berhubungan dengn kata mental. Tanda dikategorikan berdasarkan kata sifat.
Konsep semiologi diperkenalkan Ferdinand de Sausoure ( 1857 – 1913 ) yang mendefinisikan tanda liguistik sebagai entitas dua sisi ( dyad ). Sisi 1 disebut sebagai penanda (signifier), sisi 2 petanda ( signified ). Tanda mempunyai kesatuan dari suatu bentuk penanda dengan sebuah ide atau penanda.
Penanda adalah aspek material dari bahasa, yaitu fenomena bahasa dibentuk oleh 2 faktor, yaitu parole-ekspresi kebahasaan dan langue, sistem perbedaan diantara tanda-tanda struktur konsenpi dasar tentang langue berkaitan dengan kombinasi dan substitusi elemen-elemen bahasa ( hubungan paradigmatik – sintagmatik ).
Charles Sander Pierre ( 1839-1914 ), memperkenalkan sifat dinamisme internal dalam tanda. Interprenant yang tersamar memungkinkan ia menjelma menjadi tanda baru ( rantai semiosis ).
Fenomena tanda erdiri dari :
1. Firstness = perasaan murni ( representamen )
2. Secondness = fakta yang mucul dari relasi ( objek )
3. Thirdness = aturan atau wilayah hukum ( interprenant )
Macam – macam level tanda :
1. Qualisign
2. Sinsign
3. Legisign
Level ikon terdiri dari : ikon, indeks, simbol.
Level interprenant terdiri dari : rheme, dicent sign, argument.
Roland Barthes ( 1915-1980 ), mendefinisikan sebuah tanda yang mencerminkan asumsi – asumsi dari suatu masyarakat tertentu dalam waktu tertentu.
Umberio Eco ( 1932 ), menjelaskan bahwa tanda dapat digunakan untuk menyatakan kebenaran, sekaligus juga untuk mengatakan kebohongan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar